Hasil Tinju: Lolosnya Stevenson, Kemarahan Zepeda

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-14 Kategori: news

## Stevenson Lolos dari Kekalahan Kontroversial, Zepeda Murka: Malam Penuh Drama di Ring TinjuLas Vegas, Nevada – Dunia tinju kembali diguncang kontroversi dan kejutan pada Sabtu malam (15/6), dengan dua laga utama yang menyisakan rasa pahit dan tanda tanya besar.

Shakur Stevenson, sang juara dunia WBC kelas ringan (24-0, 11 KO), secara mengejutkan mampu mempertahankan gelarnya melalui kemenangan angka mutlak 12 ronde yang sangat dipertanyakan atas lawannya yang gigih.

Sementara itu, di laga pendukung, petinju yang dikenal agresif, William Zepeda, menunjukkan amarahnya terhadap keputusan wasit yang menghentikan pertarungannya secara prematur.

**Stevenson Lolos dari Maut, Kemenangan yang Dipertanyakan**Shakur Stevenson, yang digadang-gadang sebagai salah satu talenta terbaik di generasinya, malam ini menunjukkan performa yang jauh dari meyakinkan.

Ia berhadapan dengan petinju yang lebih rendah peringkatnya, namun justru terlihat kesulitan untuk mengendalikan ritme pertarungan.

Sepanjang 12 ronde, Stevenson gagal untuk mendominasi dan seringkali terlihat ragu-ragu dalam melancarkan serangan.

Meskipun Stevenson berhasil mendaratkan beberapa pukulan bersih, lawannya menunjukkan ketangguhan dan determinasi yang luar biasa.

Ia terus menekan maju dan berhasil mendaratkan pukulan-pukulan yang efektif, terutama di ronde-ronde pertengahan.

Banyak pengamat tinju yang menilai bahwa lawannya berhasil memenangkan lebih banyak ronde, berkat agresivitas dan volume pukulan yang lebih tinggi.

Namun, para juri memberikan angka yang mengejutkan: 115-113, 116-112, dan 117-111 untuk kemenangan Stevenson.

Keputusan ini langsung memicu gelombang protes dari para penggemar tinju dan analis.

Banyak yang berpendapat bahwa Stevenson tidak pantas memenangkan pertarungan ini dan bahwa ia “lolos dari maut” berkat keputusan juri yang kontroversial.

**Analisis Subjektif:**Sebagai seorang jurnalis yang telah lama mengikuti dunia tinju, saya harus mengakui bahwa saya sangat terkejut dengan keputusan ini.

Stevenson memang petinju yang berbakat, namun malam ini ia tidak menunjukkan performa sebagai seorang juara dunia.

Lawannya tampil lebih ngotot dan layak mendapatkan kemenangan.

Keputusan juri ini tidak hanya merugikan lawannya, tetapi juga mencoreng citra tinju sebagai olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas dan keadilan.

**Zepeda Murka: Penghentian yang Prematur**Di laga pendukung, William Zepeda, petinju yang dikenal dengan gaya bertarung agresif dan tanpa kompromi, menunjukkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang menghentikan pertarungannya di ronde ke-6.

Zepeda, yang tampil dominan sepanjang pertarungan, tiba-tiba dihentikan oleh wasit meskipun ia tidak terlihat terluka parah.

Keputusan ini langsung memicu amarah Zepeda, yang merasa bahwa ia masih mampu melanjutkan pertarungan.

Ia berargumen bahwa wasit terlalu cepat mengambil keputusan dan merampas kesempatan untuk meraih kemenangan KO.

**Komentar Mendalam:**Kasus Stevenson dan Zepeda menunjukkan bahwa dunia tinju masih rentan terhadap kontroversi dan keputusan yang dipertanyakan.

Keputusan juri dan wasit memiliki dampak yang signifikan terhadap karier seorang petinju, dan seringkali dapat memicu frustrasi dan ketidakadilan.

**Sudut Pandang Pribadi:**Malam ini adalah malam yang mengecewakan bagi dunia tinju.

Keputusan kontroversial yang terjadi di kedua laga utama telah merusak citra olahraga ini dan menimbulkan pertanyaan tentang integritas para pengadil ring.

Tinju membutuhkan reformasi yang serius untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adil dan transparan.

Jika tidak, kita akan terus menyaksikan kontroversi yang merugikan para petinju dan merusak reputasi olahraga ini.