Jangan marah, Dana — Ilia Topuria adalah wajah UFC, dan pertarungan Paddy Pimblett itu sangat sukses.

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-01 Kategori: news

## Ilia Topuria: Wajah Baru UFC dan Potensi Duel Maut Melawan Paddy PimblettUFC 317 mungkin telah usai, namun gaungnya masih terasa.

Jangan marah, Dana — Ilia Topuria adalah wajah UFC, dan pertarungan Paddy Pimblett itu sangat sukses.

Bukan hanya karena pertarungan sengit yang tersaji, melainkan karena sebuah momen kecil namun signifikan yang berpotensi mengubah lanskap organisasi ini: Joe Rogan, dengan gaya khasnya yang blak-blakan, menabur benih pertarungan antara Ilia Topuria dan Paddy Pimblett.

Bagi saya, ini adalah angin segar bagi UFC yang kerap kesulitan menemukan alur cerita yang menarik perhatian.

Pengakuan ini mungkin terdengar berlebihan bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang setia dengan wajah-wajah lama seperti Conor McGregor.

Namun, mari kita hadapi kenyataan: McGregor sudah lama tidak aktif dan performanya pun menurun drastis.

UFC membutuhkan darah segar, dan Ilia Topuria adalah kandidat yang sempurna.

Topuria, dengan rekor tak terkalahkan yang impresif, bukan hanya petarung berbakat.

Ia memiliki karisma dan kepercayaan diri yang meluap-luap, kombinasi mematikan yang membuatnya menarik untuk disimak.

Kemenangannya atas Alexander Volkanovski membuktikan bahwa ia bukan sekadar omong kosong belaka.

Ia adalah juara sejati dengan kemampuan yang tak terbantahkan.

Lalu, bagaimana dengan Paddy Pimblett?

Ia adalah antitesis dari Topuria.

Dengan kepribadiannya yang urakan dan gaya bertarungnya yang liar, Pimblett adalah bintang media sosial yang sukses menarik perhatian jutaan penggemar.

Meskipun rekornya di UFC tidak sesempurna Topuria, daya tariknya sebagai *entertainer* tidak bisa diabaikan.

Inilah mengapa potensi duel antara Topuria dan Pimblett begitu menggiurkan.

Kita berbicara tentang bentrokan gaya, kepribadian, dan juga pasar.

Topuria mewakili kekuatan dan keseriusan, sementara Pimblett mewakili hiburan dan sensasi.

Pertarungan ini akan menjadi perang antara tradisi dan inovasi, antara teknik dan keberanian.

Keputusan Joe Rogan untuk memprovokasi duel ini di atas panggung adalah langkah brilian.

Ia tahu betul bahwa pertarungan ini akan menjadi *blockbuster*.

Ia tahu bahwa kedua petarung ini memiliki potensi untuk menarik perhatian penggemar baru dan membangkitkan kembali minat para penggemar lama.

Tentu saja, Dana White mungkin memiliki rencana lain.

Mungkin ia lebih memilih untuk memasangkan Topuria dengan petarung yang lebih mapan.

Namun, saya yakin bahwa ia tidak bisa mengabaikan potensi komersial dari pertarungan melawan Pimblett.

Secara pribadi, saya sangat antusias melihat duel ini terwujud.

Saya percaya bahwa ini adalah pertarungan yang akan dikenang dalam sejarah UFC.

Ini adalah pertarungan yang akan menentukan siapa yang pantas menyandang gelar “wajah baru UFC”.

Jadi, Dana, jangan marah.

Terkadang, apa yang terbaik untuk bisnis adalah apa yang diinginkan para penggemar.

Dan saat ini, para penggemar menginginkan Ilia Topuria melawan Paddy Pimblett.

Mari kita wujudkan!