**Lakers Putuskan Lepas Shake Milton: Akhir yang Tak Terduga di Tengah Harapan yang Pupus**Los Angeles Lakers kembali membuat kejutan di bursa transfer, kali ini dengan melepas Shake Milton menjelang tanggal jaminan kontraknya.

Keputusan ini, yang mengakhiri masa singkat Milton di Los Angeles, menimbulkan pertanyaan dan spekulasi di kalangan penggemar dan analis NBA.

Kedatangan Milton pada Februari lalu, diyakini sebagai upaya Lakers untuk menambah kedalaman di posisi guard dan memberikan opsi ofensif tambahan dari bangku cadangan.

Namun, kenyataannya di lapangan jauh dari harapan.

Milton kesulitan beradaptasi dengan sistem permainan Lakers, dan menit bermainnya pun terbatas.

Secara statistik, kontribusi Milton memang tidak memuaskan.

Dalam 20 pertandingan yang ia lakoni bersama Lakers, ia hanya mencatatkan rata-rata 5.

1 poin, 1.

5 rebound, dan 1.

3 assist per pertandingan.

Akurasi tembakannya pun terbilang mengecewakan, dengan hanya 39.

7% dari lapangan dan 27.

3% dari tripoin.

Keputusan Lakers untuk melepas Milton sebelum tanggal jaminan kontraknya mengindikasikan bahwa mereka tidak melihatnya sebagai bagian penting dari rencana jangka panjang tim.

Langkah ini juga memberikan Lakers fleksibilitas finansial tambahan, yang bisa mereka manfaatkan untuk merekrut pemain lain di masa depan.

**Analisis Mendalam: Mengapa Milton Gagal Bersinar?

**Ada beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada kegagalan Shake Milton untuk unjuk gigi di Lakers.

Pertama, persaingan ketat di posisi guard.

Dengan adanya pemain seperti D’Angelo Russell, Austin Reaves, dan Gabe Vincent (sebelum cedera), Milton kesulitan mendapatkan menit bermain yang konsisten.

Kedua, adaptasi yang kurang mulus dengan sistem permainan Lakers.

Milton, yang terbiasa menjadi opsi utama di Philadelphia 76ers, harus menyesuaikan diri dengan peran yang lebih terbatas di Lakers.

Ia kesulitan menemukan ritme permainannya dan berkontribusi secara efektif dalam waktu yang singkat.

Ketiga, mungkin ada faktor chemistry tim yang tidak berjalan dengan baik.

Meskipun Milton memiliki kemampuan individu yang mumpuni, ia mungkin kesulitan membangun koneksi yang kuat dengan rekan-rekan setimnya di lapangan.

**Sudut Pandang Pribadi: Pelajaran Berharga bagi Milton dan Lakers**Keputusan Lakers melepas Shake Milton adalah pengingat bahwa tidak semua pemain yang memiliki potensi akan berhasil di setiap tim.

Milton adalah pemain yang berbakat, tetapi ia mungkin tidak cocok dengan lingkungan dan sistem permainan Lakers.

Bagi Milton, ini adalah kesempatan untuk memulai lembaran baru dan membuktikan kemampuannya di tim lain.

Ia perlu belajar dari pengalamannya di Lakers dan terus berusaha meningkatkan permainannya.

Bagi Lakers, keputusan ini adalah pelajaran berharga tentang pentingnya evaluasi yang cermat sebelum merekrut pemain.

Mereka perlu memastikan bahwa pemain yang mereka datangkan tidak hanya memiliki kemampuan individu yang baik, tetapi juga cocok dengan sistem permainan dan budaya tim.

Masa depan Shake Milton masih belum pasti, tetapi satu hal yang pasti: pengalaman singkatnya di Lakers akan menjadi pelajaran berharga dalam karirnya.

Sementara itu, Lakers akan terus mencari cara untuk memperkuat skuad mereka dan bersaing untuk meraih gelar juara.