## Apa yang Kita Pelajari: Catatan dari Kemenangan Tipis Real Madrid Atas JuventusReal Madrid berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Juventus dalam laga pramusim yang cukup menjanjikan.

Lebih dari sekadar hasil akhir, pertandingan ini memberikan kita beberapa petunjuk menarik tentang apa yang bisa kita harapkan dari Los Blancos musim depan, sekaligus menyoroti beberapa pekerjaan rumah yang masih perlu diselesaikan.

Salah satu hal yang paling menonjol adalah bagaimana **Fede Valverde berkembang pesat dengan kebebasan yang diberikan Carlo Ancelotti**.

Valverde, yang musim lalu seringkali terikat pada peran taktis yang ketat, tampak lebih lepas dan kreatif di lini tengah.

Ia berani mengambil inisiatif, menusuk ke depan, dan melepaskan tembakan-tembakan yang berbahaya.

Kebebasan ini memungkinkannya untuk memaksimalkan energi dan visi bermainnya, menjadikannya ancaman nyata bagi pertahanan Juventus.

Ancelotti tampaknya telah menemukan formula yang tepat untuk mengeluarkan potensi terbaik dari gelandang Uruguay ini.

Selain itu, kita juga melihat **sekilas bakat luar biasa dari Trent Alexander-Arnold, sang rekrutan anyar**.

Meskipun masih dalam tahap adaptasi, Trent menunjukkan kemampuan umpan panjangnya yang akurat dan kemampuannya dalam membantu serangan dari sisi kanan.

Ia beberapa kali berhasil menciptakan peluang berbahaya bagi rekan-rekannya.

Tentu saja, masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam hal pertahanan, namun potensi Trent untuk menjadi pemain kunci di skuad Madrid sangatlah jelas.

Yang tak kalah penting, pertandingan ini juga menandai **kembalinya ancaman bola mati Real Madrid**.

Gol penentu kemenangan yang dicetak melalui skema tendangan bebas menunjukkan bahwa Ancelotti telah bekerja keras untuk mengasah taktik set-piece.

Kehadiran pemain-pemain bertubuh jangkung di kotak penalti, ditambah dengan eksekusi bola mati yang presisi, akan menjadi senjata ampuh bagi Madrid musim ini.

Namun, di balik semua hal positif tersebut, pertandingan melawan Juventus juga mengungkap beberapa **celah yang masih perlu ditutup**.

Lini belakang, meskipun solid, masih rentan terhadap serangan balik cepat.

Koordinasi antar pemain juga masih perlu ditingkatkan, terutama dalam transisi dari menyerang ke bertahan.

Selain itu, kurangnya ketajaman di lini depan menjadi masalah yang perlu segera diatasi.

Secara keseluruhan, kemenangan atas Juventus adalah langkah maju yang positif bagi Real Madrid.

Tim ini menunjukkan potensi yang menjanjikan, terutama dengan berkembangnya Valverde, kilasan bakat Trent, dan kembalinya ancaman bola mati.

Namun, Ancelotti dan timnya masih memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk memastikan bahwa Los Blancos siap untuk bersaing di level tertinggi musim ini.

Pertandingan ini menjadi pengingat bahwa meskipun ada kemajuan, perjalanan menuju kesempurnaan masih panjang.